Penulis : Hendra Wiranto

SULENGKA.ID, SOSOK — Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI melantik Tim Pemeriksa Daerah (TPD) periode 2024-2025 di Grand Sahid Jaya, Jl. Jenderal Sudirman No. Kav. 86, Jakarta. Jumat, (8/11/2024).

Dari 228 orang anggota TPD yang dilantik, salah satu diantaranya adalah putra terbaik asal Kabupaten Bulukumba. Ir. Mirfan, S.Kom.,MT.,M.Kom.,IPM.,Asean Eng. atau akrab disapa Mirfan. Ia dilantik sebagai TPD DKPP provinsi Sulawesi Selatan.

Mengenal Ir. Mirfan, S.Kom.,MT.,M.Kom.,IPM.,Asean Eng

Mirfan merupakan putra sulung dari tiga besaudara yang lahir dan tumbuh di Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Sebagian besar dari perjalanan hidupnya ia habiskan di bangku akademis. Hal itu terlihat dari gelar yang berhasil ia raih.

Selain berhasil menyelesaikan study magister selama dua kali, Magister Teknik (MT) Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) dan Magister Komputer di Universitas Handayani Makassar. Mirfan juga telah mendapat predikat sebagai Insinyur Profesional dari The ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO).

Tak sampai disitu. Kabaranya, akhir tahun ini Mirfan juga bakal menyelesaikan studynya Strata 3, dan akan melakukan publikasi ilmiah untuk mendapatkan gelar doktor.

Selain sibuk menjadi seorang pengajar, dosen di Universitas Handayani. Mirfan juga aktif berkecimpung di beberapa organisasi, salah satunya organisasi praktisi di bidang informatika.

Pria kelahiran 27 Maret 1981 itu, juga sebelumnya telah di nobatkan sebagai Ketua wilayah Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) provinsi Sulaewesi Selatan.

Prosesi pelantikan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP RI. Jumat, (8/11/2024).

Komitmen Menjaga Integritas

Setelah di lantik sebagai TPD DKPP Sulawesi selatan, Mirfan berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Ayah dari 3 orang putri itu mengaku akan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam setiap keputusan yang akan di ambilnya.

“Saya berharap agar setiap proses pemeriksaan yang kami lakukan dapat menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas demokrasi dan penegakan etika penyelenggara pemilu, khususnya di Sulawesi Selatan,” Kata Mirfan kepada redaksi sulengka.id.

Menurut dia, menjadi bagian penting dalam perangkat negara untuk menjalankan demokrasi, merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan besar.

Bagi Insinyur Muda itu, peranannya sebagai TPD di butuhkan dalam menjaga marwah etika penyelenggara pemilu.

“Saya menyadari pentingnya peran kami dalam menjaga marwah dan etika penyelenggara pemilu, dengan dukungan dan kolaborasi dari seluruh anggota TPD DKPP, kami yakin dapat bekerja kolektif demi mewujudkan pemilu yang berintegritas dan bebas dari pelanggaran etika,” tuturnya.

Mirfan berharap kesempatan dan amanah yang di berikan DKPP RI, dapat ia jadikan sebagai wadah kontribusi untuk negeri dalam menjaga demokrasi.

“Semoga kontribusi kami bisa berdampak positif bagi demokrasi dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” kata dia.

Di ketahui, Mirfan di kenal sebagai akademisi yang telaten, selain menjadi tenaga pengajar (Dosen). Beberapa posisi strategis telah ia tempati, seperti Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama di Universitas Handayani Makassar.

Lahir sebagai akademisi sempurna, kalimat itu kerap di sandingkan untuk keluarga Mirfan. Bagaimana tidak, ia juga mempersunting wanita yang notabenennya seorang akademis. Yakni Ir.Mila Jumarlis ,S.Pt.,S.Kom., M.Kom.

Ia merupakan Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene. Keduanya berkarir di dunia akademis.

Begitulah sosok seorang Ir. Mirfan, S.Kom.,MT.,M.Kom.,IPM.,Asean Eng yang jarang di ketahui publik. Semoga menjadi inspirasi bagi sahabat Sulengka.