Penulis : Hendra Wiranto

NEWS,SULENGKA.ID – Jenazah JS, warga Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, korban tewas dalam peristiwa ledakan yang diduga berasal dari bom, telah dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan, Rabu (2/7/2025).

Sebelumnya, jenazah sempat dibawa ke RSUD Sultan Dg Radja Bulukumba untuk keperluan otopsi. Namun, rencana tersebut menuai penolakan dari pihak keluarga.

“Karena memang keluarga tidak mau untuk diotopsi ibuku,” ujar Febi, anak korban, kepada wartawan, dilansir dari fajar.co.id.

Diketahui, Febi tidak tinggal bersama ibunya. Ia menetap di Makassar.  ia sudah tidak tinggal bersama ibunya dari kecil, setelah kedua orang tuanya berpisah sekitar 20 tahun lalu.

Baru Kembali Dari Luar Negeri

JS disebut tinggal seorang diri di rumahnya di Desa Lolisang. Menurut pengakuan warga, JS baru dua hari pulang dari luar negeri sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

“Dia baru dua hari pulang dari Malaysia,” ungkap Kiki, salah satu warga setempat.

Ia juga menyebut bahwa korban kerap bolak-balik ke luar negeri, khususnya ke Malaysia dan Filipina, dalam aktivitas bisnisnya. “Kalau pulang paling lama 10 hari, biasa cuma 5 hari lalu pergi lagi,” tambahnya.

Jenazah korban disemayamkan di rumah pamannya, yang letaknya tidak jauh dari rumahnya yang hancur akibat ledakan. Pemakaman pun telah dilakukan di sekitar rumah duka.

Kondisi Korban Ledakan Dugaan Bom di Bulukumba

Kiki menggambarkan kondisi jenazah korban sangat mengenaskan. Tubuh korban mengalami luka bakar serius di seluruh tubuh, dengan bagian kaki kanan hancur.

“Hangus kasian, satu matanya hilang, bahkan bagian payud*ranya juga hancur terbakar,” ucap Kiki dengan nada sedih.

Soal otopsi, Kiki juga belum mengetahui pasti, apakah jadi dilakukan atau batal.

Tragisnya, setelah proses pemakaman selesai, warga melaporkan masih menemukan potongan tulang di sekitar lokasi ledakan, yang diduga kuat masih merupakan bagian tubuh korban yang tercerai akibat dahsyatnya ledakan.

Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki sumber dan jenis ledakan yang menyebabkan tewasnya JS. Tim Penjinak Bom dari Brimob Polda Sulsel juga telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memastikan dugaan keterlibatan bahan peledak. **